
Ketika Nalar Kembali Bersuara: Buletin Potret Edisi ke-22 Telah Lahir
Di tengah kepungan informasi dangkal, literasi adalah satu-satunya kompas untuk berpikir jernih. Ia bukan sekedar kemampuan membaca, melainkan keberanian untuk memahami kenyataan.
Edisi ini adalah manifestasi perlawanan kami. Kami tidak hanya membahas tingkat rendahnya literasi di Indonesia, kami menantangnya. Buletin Potret hadir sebagai percikan api untuk menyalakan kembali daya kritis yang mulai padam.
Kami berharap produk pertama tahun ini, bisa menjadi obat rindu bagi pembaca setia Vokal yang menunggu Buletin Potret karena sempat tiarap beberapa tahun. Bangkitnya Buletin ini juga menjadi semangat baru bagi penulis untuk selalu menggores pena melawan pendidikan Indonesia yang rendah.