Tindakan Represif sebagai Tabiat Sistem Pengendalian Sosial
Aksi serentak menggugat rezim jokowi pada Sabtu (24/8/2024) di berbagai tempat termasuk kota Semarang. Massa yang menggugat terdiri dari masyarakat sipil, pelajar, dan pelajar. Salah satunya bersekongkol yang bernama GERAM (Gerakan Rakyat Jawa Tengah Menggugat) melakukan pembekuan di depan gedung DPRD Jateng. Namun, pengamanan di luar kendali yang dilakukan oleh aparat keamanan, kerap menimbul kisruh. Pada hari selasa (27/8/2024), investigasi yang dilakukan oleh tim advokasi LBH Semarang setidaknya terdapat 33 warga sipil yang ditahan Polrestabes Semarang. Sembilan di antaranya adalah pelajar, 23 pelajar, dan satu orang pengemudi ojek online .
“Tindakan anarkis tidak bisa dilihat secara hitam dan putih, itu adalah hasil dari akumulasi kemarahan terhadap demokrasi yang hari ini dibajak...