Bayar, Bayar, Bayar: Suara Kritik yang Dibungkam Sebuah Potret Ketegangan antara Ekspresi, hukum, dan Pendidikan
Kritikan tidak selalu melalui aksi dan tulisan. Kritikan juga dapat dikemas melalui kesenian, dimana sarkasme dan estetika dileburkan menghasilkan karya yang indah. Salah satu bentuk seni yang marak digunakan sebagai bentuk kritik adalah lagu. Dapat dikatakan, lagu adalah senjata. Seperti yang dilakukan band punk asal Purbalingga yakni Sukatani yang menuangkan kritik melalui lagu. Namun, bak pisau bermata dua, salah satu lagu Sukatani yang berjudul “Bayar Bayar Bayar” mendatangkan kecaman bagi mereka.
Lagu "Bayar Bayar Bayar" membakar semangat publik tetapi juga sekaligus membuka ruang amarah dari pihak-pihak yang merasa disindir dan disudutkan. Lagu yang mengkritik dugaan praktik pungli dalam kepolisian ini memicu reaksi keras hingga berujung pada intimidasi terhadap para personelnya. Ba...