Tag: #konflikagraria

Yu Sumi: Sosok Ibu Pejuang dari Pundenrejo
Profil

Yu Sumi: Sosok Ibu Pejuang dari Pundenrejo

Sumiati yang biasanya dipanggil “Yu Sumi” lahir pada tahun 1970-an yang kini usianya sekitar 55 tahun. Seorang ibu rumah tangga, petani, dan aktivis dari Pale, Pundenrejo, Pati. Bermula dari seorang buyutnya bernama Mbah Duyod yang sudah menggarap lahan yang diurus secara turun-temurun lalu diteruskan oleh ayahnya. Akan tetapi dikarenakan ayahnya sudah lanjut usia maka dilanjutkan oleh Yu Sumi sampai terjadinya perampasan lahan pertanian oleh PT LPI yang hingga sekarang belum ada titik terang. Yu Sumi memiliki dua anak Perempuan dan tiga cucu. Ia tinggal dengan dengan anak-anaknya serta cucu-cucunya, dan sangat peduli dengan kesejahteraan mereka. Yu Sumi dikenal sebagai ibu yang kuat dan gigih dalam memperjuangkan hak-hak keluarganya dan masyarakat sekitarnya. Yu Sumi dan Germapun Yu...
Gerakan Masyarakat Petani Pundenrejo (GERMAPUN): “Petani Kelaparan Mencari Sebuah Keadilan”
Straight News

Gerakan Masyarakat Petani Pundenrejo (GERMAPUN): “Petani Kelaparan Mencari Sebuah Keadilan”

Kamis (28/04/2025), Gerakan Masyarakat Petani Pundenrejo atau GERMAPUN bersama dengan mahasiswa mendatangi Polda Jateng. Mereka membawa tuntutan kepada PT. LPI (Laju Perdana Indah) karena telah mengusik, mengintimidasi, hingga melakukan premanisme terhadap mereka. Aksi dimulai dengan seruan orasi dan penyampaian aspirasi petani Pundenrejo sambari menunggu audiensi dari perwakilan petani di dalam. Kemudian dilanjutkan dengan menyurati dan audiensi dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah. Kronologi permasalahan konflik ini adalah konflik Agraria. PT. LPI mengklaim 7,3 hektar tanah yang kemudian berdampak pada 100 Kartu Keluarga (KK). Tidak hanya dampak materil, para masyarakat juga mengalami dampak psikologi terhadap intimidasi yang diberikan PT. LPI. Salah satu pet...
Pesan untuk PT Laju Perdana Indah (LPI): Saatnya Petani Pundenrejo, Pati Mendapat Hak Pakai Atas Tanahnya Kembali
Opini

Pesan untuk PT Laju Perdana Indah (LPI): Saatnya Petani Pundenrejo, Pati Mendapat Hak Pakai Atas Tanahnya Kembali

Konflik Agraria antara Gerakan Masyarakat Petani Pundenrejo (GERMAPUN) dengan Perusahaan Gula Pakis atau PT Laju Perdana Indah (LPI) kian memanas dan belum menemui titik terang. Pasalnya tanggal 13 Maret 2025 kemarin, baru saja Joglo Juang Petani Pundenrejo diduga dirubuhkan oleh Jeger-Jeger suruhan PT LPI dengan membawa massa sebanyak 6 truk bak terbuka. Joglo tersebut baru dibangun pada 1 Maret 2025 bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadhan sebagai aup-aupan atau tempat untuk berteduh, tempat untuk beribadah pula, serta tempat untuk rembug perjuangan GERMAPUN dalam menuntut hak pakai atas tanahnya kembali. Tanah Seluas 7,3 Hektar Itu Milik Nenek Moyang Jika kita menilik ulang sejarah, tanah sengketa tersebut pada tahun 1950 hingga tahun 1960-an awalnya dikelola oleh warga Punde...