Feature

Gencar Pembangunan, Minim Parkiran
Berita, Berita Kampus, Feature

Gencar Pembangunan, Minim Parkiran

  Suara deru motor bercampur klakson terdengar riuh di halaman Gedung Utama Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Mahasiswa yang baru datang sibuk mencari celah untuk memarkirkan kendaraannya. Sayangnya, celah itu semakin sulit ditemukan. Sebagian motor dipaksa berhimpitan, sebagian lain justru diparkir melintang, menutup jalur keluar. Pemandangan serupa juga bisa ditemui di Gedung Pusat dan area Kampus 4. Ketiga titik tersebut sama-sama menjadi tempat padat dengan aktivitas mahasiswa. Kondisi kacau itu kini tak hanya dirasakan langsung, tetapi juga terdokumentai di dunia maya. Sebuah akun Instagram anonim dengan username @parkir_upgris konsisten mengunggah video-video parkir aneh mahasiswa UPGRIS, mulai dari motor yang parkir berhimpitan, parkir yang menutupi jalur pejalan kaki...
Berkenalan dengan Lek Moh: Petani Pundenrejo yang Terenggut Ruang Bertaninya
Feature, Wawancara

Berkenalan dengan Lek Moh: Petani Pundenrejo yang Terenggut Ruang Bertaninya

“ Dulu tidak pernah kehabisan beras, sekarang harus beli mahal ” – Lek Moh Sambil berlakon dan menggaungkan ' Hidup Petani Pundenrejo!!!' di berbagai tempat, nyatanya Mohammad atau yang sering disapa 'Lek Moh' adalah hanya salah satu warga Pundenrejo yang rindu akan kehidupan indah bertaninya. Bagi Lek Moh, bertani bukan hanya menanam padi untuk mendapatkan uang. Lebih dari menanam, menurutnya 'bertani' adalah raga dari kehidupan. "Makna bertani, kalau orang desa ya, rogone itu. Kalau memang orang desa ya tani ya nyawane , kui rogone. Kesatuan, tani juga, terus cekelane ya pacul, karo sarapan cekelane yo pacul langsung nok sawah ," ucapnya. Kisahnya dengan dunia pertanian dimulai sejak kecil. Lek Moh lahir dari ayah dan ibu petani. Ayah Lek Moh bertani dari terbit fajar, lalu ...
Temanggung Jadi Pemberhentian Kedua ‘Bandeng Keliling’, Kolektif Hysteria: Penyakit Kejiwaan
Feature

Temanggung Jadi Pemberhentian Kedua ‘Bandeng Keliling’, Kolektif Hysteria: Penyakit Kejiwaan

Program Bandeng Keliling dari Kolektif Hysteria Semarang telah berada di pemberhentian keduanya, yakni Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada hari Jumat (7/2/2025), setelah sebelumnya singgah di Kota Magelang. Bandeng Keliling sendiri, merupakan program lawatan dari Kolektif Hysteria yang pada tahun ini dikelilingkan ke-34 titik di Pulau Jawa dan Bali, dengan mengkampanyekan semangat manifesto "Tulang Lunak Bandeng Juwana". Seperti kota sebelumnya, manifesto tersebut dikemas ke dalam sebuah Film Dokumenter berjudul "Legiun Tulang Lunak: 20 Centimeters per Year", yang diproduksi oleh Semaya Studio dan berisikan tentang perjalanan 20 tahun Kolektif Hysteria, terkait praktik-praktik berkeseniannya. Dalam kesempatan kali ini, berkolaborasi dengan Komunitas Paron yang diwakili oleh...
Temu Jaringan Kampus: Menguatkan Kolaborasi Komunitas dan Perguruan Tinggi dalam Isu Perkotaan
Berita, Feature

Temu Jaringan Kampus: Menguatkan Kolaborasi Komunitas dan Perguruan Tinggi dalam Isu Perkotaan

Memahami suatu perkotaan tidak hanya bisa dilihat dari satu disiplin keilmuan, hal inilah yang menjadi dasar PekaKota Institute. Sebuah platform pembelajaran isu perkotaan, dibawah naungan Kolektif Hysteria. Pada prinsipnya PekaKota sebagai ruang yang mendorong keterlibatan warga dalam proses pembentukan kota, dengan menekankan kerja-kerja lintas disipliner. Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan hal tersebut PekaKota Institute maupun Kolektif Hysteria, dalam beberapa program bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Salah satunya dengan program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), kolaborasi ini dimulai sejak tahun 2016 dan sampai sekarang. Kerjasama yang sudah terjalin ini rencana akan diperluas ke beberapa program studi dari berbagai p...
MAY DAY: GEMURUH RIUH PENYAMPAIAN ASPIRASI HAK BURUH
Feature, Indepth News

MAY DAY: GEMURUH RIUH PENYAMPAIAN ASPIRASI HAK BURUH

Menilik ke kantor Gubernur Jawa Tengah dan Gedung DPRD Jawa Tengah, pagi itu tanggal 1 Mei 2025 diisi masa aksi dari beberapa serikat pekerja. Bertepatan dengan May Day beberapa aktivis buruh menyuarakan beberapa tuntutan yang fokus pada hak-hak dasar buruh. Perjuangan buruh tidak hanya tentang menuntut hak-hak dasar seperti upah layak dan jam kerja yang manusiawi, tetapi juga tentang menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat. Peringatan hari buruh diperingati oleh para pekerja pekerja yang memiliki Sejarah Panjang dalam perjuangan hak-hak pekerja. Peringatan Hari Buruh dimulai pada tahun 1920-an, namun kemudian dilarang selama masa Orde Baru karena dikaitkan dengan gerakan komunis. Setelah era Orde Baru berakhir, peringatan Hari Buruh kembali dirayakan oleh buruh di Indonesia d...
Dibalik Semangat Mendukung Timnas, ada Semangat lain yang Terus Menyala: Perjuangan atas Hak dan Keadilan.
Berita, Feature, Straight News

Dibalik Semangat Mendukung Timnas, ada Semangat lain yang Terus Menyala: Perjuangan atas Hak dan Keadilan.

Krumunan masyarakat memadati halaman depan kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa malam (25/3/2025). Mereka berkumpul untuk menyaksikan laga ke-7 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Tim Nasional Indonesia berhadapan dengan Bahrain. Layar besar yang dipasang di area terbuka menjadi pusat perhatian. Sementara para suporter duduk tanpa alas kaki, mengikuti pertandingan dengan penuh semangat. Suasana di lokasi tidak hanya diwarnai euforia sepak bola, tetapi juga ekspresi keresahan atas situasi sosial dan politik yang tengah terjadi. Di antara sorak-sorai penonton, berbagai tulisan dan spanduk berisi pesan protes terbentang di sudut-sudut sekitar Gubernuran. Kalimat seperti “Cabut UU TNI”, “Gamma Never End Game”, dan “Kami Lelah dengan Kekerasan” terlihat jelas d...
Keresahan Warga di Balik Meriahnya Event Gebyuran Bustaman: Terenggutnya Ruang Publik, hingga Turunnya Kualitas Hidup Masyarakat
Berita, Feature

Keresahan Warga di Balik Meriahnya Event Gebyuran Bustaman: Terenggutnya Ruang Publik, hingga Turunnya Kualitas Hidup Masyarakat

Kampung kota yang dikenal memiliki tradisi Gebyuran Bustaman-nya yang unik. Bahkan, di sepanjang gangnya terpampang banyak mural yang kaya akan makna sejarah kampung tersebut. Menjelang terselenggaranya tradisi tahunan ini, Kampung Bustaman nyaris tidak memiliki akses ruang publik. Biasanya warga kampung menggunakan bekas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk melaksanakan acara. Berdasarkan informasi yang beredar, penutupan berawal dari renovasi ruang di dalam RPH. Renovasi dilakukan karena kayu penyangga bangunan tersebut sudah mulai lapuk. Ketika tahap renovasi sempat terhenti untuk beberapa saat. Kayu-kayu penyangga yang sudah dipugar itu, dibiarkan begitu saja tanpa adanya perawatan. Warga kampung beranggapan bahwa tumpukan kayu tersebut sudah tidak gunakan lagi. Lalu, warga menjualnya...
Misteri Naskah Asli Supersemar
Feature

Misteri Naskah Asli Supersemar

Bayangkan, ada secarik surat yang mempunyai kekuasaan luar biasa yang bisa mengalihkan kekuasaan presiden. Di tengah huru-hara pencarian dalang peristiwa berdarah di Indonesia pada saat itu, sebuah kekuasaan baru muncul. Orang-orang menyebut Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang diperingati pada tanggal 11 Maret setiap tahunnya. Peristiwa ini menjadi salah satu momen kontroversial dalam sejarah Indonesia, masa peralihan kepemimpinan dari Orde lama ke Orde baru, dari Presiden Soekarno kepada Presiden Soeharto. Mandat Presiden Soekarno? Supersemar merupakan surat perintah yang diyakini berisi mandat Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan negara. Surat ini dikeluarkan dari Markas Besar Angkat...
Gambang Semarang: Warisan Budaya yang Hampir Terlupakan
Feature

Gambang Semarang: Warisan Budaya yang Hampir Terlupakan

Bagaimana jika seni pertunjukan musik, vokal, tari dan lawakan dari budaya Jawa dan Tionghoa disatukan? Itulah Gambang Semarang. Sebagai Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang dikenal sebagai kota dengan keragaman budaya yang unik. Sejak zaman kolonial, kota ini telah menjadi tempat percampuran berbagai budaya, termasuk Jawa, Tionghoa, Arab, dan Eropa. Perpaduan budaya tersebut melahirkan beragam tradisi dan seni lokal yang khas, salah satunya adalah Gambang Semarang. Selain Gambang Semarang, kota ini juga punya tradisi lain seperti Dugderan, yaitu perayaan umat muslim dalam menyambut bulan Ramadhan. Serangkaian acara lengkap  beserta kuliner khas seperti lumpia dan wingko babat yang juga dipengaruhi budaya Tionghoa. Sayangnya, dari sekian banyak tradisi yang ada, Gambang Semarang kini semak...
Mengenang Pemberontakan PETA di Blitar Tahun 1945
Feature, Indepth News, Infografis

Mengenang Pemberontakan PETA di Blitar Tahun 1945

Per tanggal 14 Februari, tanah air kita memperingati salah satu hari bersejarah yang menjadi pemantik perjuangan bangsa menuju kemerdekaan. Disaat Jepang lengah pada Perang Dunia II (1939/1945), Pasukan Pembela Tanah Air (PETA) memanfaatkan momentum untuk merencanakan pemberontakan. Dari peristiwa ini pepatah “Senjata Makan Tuan” benar adanya. PETA yang awalnya dibentuk untuk membantu Jepang berbalik mennyerang koloni Jepang. Selain itu kita juga mengenal sosok Soeprijadi atau biasa dikenal dengan Supriyadi, anggota PETA yang memimpin pemberontakan ini. Di bawah komando pria yang lahir di Trenggalek ini pemberontakan PETA meletus, walau pada akhirnya bisa dibungkam oleh Jepang kembali. Beberapa tentara PETA yang terlibat diadili di Jakarta, sementara Supriyadi menghilang dan jejaknya tidak...